Bagi perusahaan perkebunan pada pos aktiva terdapat aktiva tambahan diluar aktiva yang dimiliki oleh perusahaan pada umumnya. yaitu :
- Aktiva – Tanaman belum menghasilkan
- Aktiva – Tanaman menghasilkan
Lalu apa urgensinya, apa menariknya aktiva – Tanaman belum menghasilkan bagi suatu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan. Beberapa perusahaan bisa memanfaatkan pos tersebut untuk mengambil keuntungan di masa datang. Memanfaatkan kelemahan pengawasan dari instansi terkait terutama DJP.
Perusahaan yang memanfaatkan peluang dengan memasukkan sebanyak-banyaknya biaya pra operasional yang terkait dengan tanaman, misal pembibitan, pemupukan, pemeliharaan dsb, akan meningkatkan nilai aktiva – tanaman belum menghasilkan secara signifikan.
Nilai aktiva tersebut akan menjadi tabungan yang potensial ketika perkebunan sudah berproduksi. Nilai aktiva yang telah menggelembung itu akan menjadi pengurang penghasilan melalui proses biaya penyusutan. dan penghematan akan terjadi.
Apakah DJP tahu? aku tak tahu. Tapi kalau biaya itu benar2 terjadi gimana ? ya boleh aja. Nah kalau biayanya ……………….? gimana ………….?